Saat ini ramai terdengar tentang auto imun, hal itu tidak lain karena beberapa artis yang mengalami penyakitnya. Lalu apa sih sebenarnya penyakit auto imun itu, mengapa penyakit ini semakin sering timbul saat ini.
Bahkan sejak rencana vaksinasi covid 19, orang dengan auto imun menjadi kelompok yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin. Karena keadaan sistem imunnya yang mengalami masalah dan vaksinasi hanya akan membuat semakin parah keadaan.
Imunitas menjadi hal yang penting untuk menjaga tubuh seseorang selalu dalam keadaan sehat. Dengan imunitas yang baik maka tubuh dapat mengenal segala bahaya yang datang sehingga dapat melawan serta dimusnahkan.
Dalam keadaan normal imunitas tubuh dapat mengenal mana antigen yang berasal dari tubuh sendiri sehingga tidak dihancurkan. Lalu dapat mengenal antigen asing yang berasal sari luar tubuh yang akan dimusnahkan.
Sayangnya pada orang dengan auto imun, sistem imun salah mengenali antigen yang berasal dari tubuh sendiri, sehingga dilakukan perlawanan bahkan berusaha dihancurkan. Ini akan menimbulkan kerusakaan pada organ tersebut.
Hingga saat ini belum ada kepastian penyebab auto imun. Tetapi ada beberapa teori yang digunakan untuk menjelaskan sebab terjadinya auto imun.
Penyebab outo imun
1. Defisiensi imun
Adanya penurunan sistem imun pada orang dengan keadaan tertentu membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk dapat membedakan antigen yang berasal dari tubuh dengan antigen yang berasal dari luar.
Situasi ini dapat dialami pada orang usia lanjut, orang yang mengalami penyakit imunodefiensi seperti HIV. Serta pada orang dengan penyakit kronis dimana tubuhnya telah terlalu lama bertempur melawan bibit penyakit seperti pada pasien TBC.
2. Reaksi silang dengan micoorganisme
Berbagai virus dan bakteri yang ada di sekitar kita selalu berusaha untuk menyerang imunitas tubuh agar dapat hidup dan berkembang dalam tubuh sehingga kita menjadi sakit. Oleh sebab itu sistem imun bekerja mencegah hal ini terjadi.
Kadang saat proses “pertempuran yang terjadi” timbul reaksi sialang antar antigen asing dan antigen dari dalam tubuh sendiri. Sehingga sistem imun tubuh salah dalam mengenali antigen yang harus dilawan, membuat tubuh mengalami serangan yang tidak seharusnya.
3. Infeksi virus
Virus sebagai organisme yang mudah sekali bermutasi untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya. Bahkan virus memiliki kemampuan untuk menginfeksi lebih jauh ke dalam sistem pertahanan tubuh yaitu sistem limfatik.
Hal ini akan mengganggu sel limfosit yang bertugas untuk melawan antigen asing yang masuk. Sehingga limfosit yang ada dalam saluran limfatik akan terganggu fungsinya dan menyebabkan tubuh tidak dapat mengenali antigen dari dalam tubuh dengan antigen asing.
4. Antibody skunder karena kerusakkan jaringan tubuh
Pada saat tubuh mengalami kerusakkan organ yang parah maka akan melepaskan antigen ke dalam tubuh berupa molekul-molekul protein. Misalnya pada keadaan serangan jantung atau pada kerusakan liver yang luas.
Ini akan terdeteksi oleh sistem imun tubuh sebagai sebuah antigen asing yang harus di musnahkan. Sehingga akan menyerang organ yang mengalami gangguan tersebut. Ini akan sangat mambahayakan.
Jenis auto imun
1. Sfesifik dari organ tertentu
Jenis auto imun yang satu ini hanya spesifik pada satu atau beberapa organ tertentu dalam tubuh. Tidak menyerang ke seluruh tubuh. Dapat mengakibatkan kerusakan organ yang terkena. Contoh dari jenis ini seperti
⦁ Tirioditis Hasimoto menyerang kelenjar Tiroid
⦁ Miastemia Gravis menyerang otot
⦁ Gastritis atopik auto imun menyerang lambung
⦁ Oftalmia simpatis menyerang mata
⦁ Sirosis bilier primer menyerang saluran empedu
⦁ Psoriasis menyerang kulit
2. Non organo spesifik
Ini adalah jenis auto imun yang tersebar ke seluruh tubuh. Reaksi terjadi pada seluruh bagian tubuh tidak spesifik pada satu organ tertentu saja. tentu saja akan lebih banyak gejala dan komplikasi yang dialami.
Contoh dari aouto imun jenis ini adalah
⦁ SLE atau Sistemik Lupus Eritematosus atau lupus
⦁ Artritis Reumatoid atau radang sendi
5 komentar
sukses terua ya bu dokter 😍😍
ReplyDeletesama-sama mbak, makasih
ReplyDeleteSetiap penyakit ada obatnya ya Mba
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete