Ini Perbedaan Rapid Antibodi, Rapid Antigen dan Tes PCR COVID-19
Pandemi tanpa disadari telah memberikan banyak perubahan. Baik itu perubahan positif maupun perubahan negatif yang dirasakan langsung berpengaruh pada kehidupan dan aktivitas sehari-hari seluruh manusia
Perubahan negatif, Mulai dari penurunan ekonomi yang sangat dirasakan masyarakat dengan meningkatnya jumlah PHK. Sekolah dan pekerjaan yang harus dilakukan jarak jauh serta meningkatnya jumlah orang sakit serta kematian.
Tetapi ada juga perubahan positif yang dirasakan saat ini kesadaran akan hidup sehat masyarakat mulai meningkat. Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dengan adanya keinginan untuk bisa menemukan anti virus secepatnya.
Saat ini mulai sering kita dengar penggunaan rapid dan swab atau PCR sebagai salah satu cara deteksi infeksi virus COVID-19 . Bahkan saat ini muncul istilah baru rapid antigen, rapid Antibodi serta tes PCR. Lalu apakah perbedaan ketiganya, ini penjelasannya.
1. Tes Swab atau PCR
Swab adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengambil sampel yang ada saluran yaitu pada nasofaring maupun orofaring. Pengambilan sampel dilakukan oleh tenaga ahli terlatih menggunakan kapas pada lidi yang dioleskan pada tenggorokan.
PCR atau Polymerase Chain Reaaction adalah sebuah metode untuk mengetahui infeksi virus yang sedang terjadi dengan melihat DNA virus. Ini menjadi alat diagnosa standar yang dianjurkan WHO saat ini.
Sensitivitas tes ini untuk deteksi COVID-19 sangat baik, sayangnya proses ini lebih rumit dan memerlukan alat khusus sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar serta hasil yang didapatkan akan membutuhkan waktu lebih lama.
2. Tes Rapid anti gen
Tes ini mulai ramai didengar menjelang libur akhir tahun karena menjadi sebuah syarat untuk melakukan perjalanan. Hal ini tidak lain dengan tes ini kita dapat melihat virus yang sedang berkembang dalam tubuh seseorang.
Tes ini sangat sensitif untuk mengetahui bahwa seseorang itu sedang terinfeksi virus. Hasil pemeriksaan yang cepat membuat tes ini digunakan sebagai cara menyeleksi dengan cepat virus Corona dalam tubuh.
Bahkan saat ini metode deteksi yang satu ini digunakan sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya. Harganya pun relatif lebih murah dibandingkan dengan swab tes dan hasil bisa didapatkan hanya dalam hitungan jam.
Tes Rapid Antibodi
Menggunakan metode tes COVID-19 yang satu ini menjadi tes yang 6ang paling murah harganya. Bahan pemeriksaannya pun hanya menggunakan beberapa tetes darah yang diambil dari ujung jari, hanya dengan waktu 15 menit.
Pada tes ini akan diketahui Antibodi yang telah terbentuk oleh tubuh akibat infeksi virus corona. Tentu saja kekurangan tes ini adalah tidak bisa membuktikan apakah seseorang itu sedang terinfeksi virus atau sudah berlalu.
Karena untuk bisa membentuk Antibodi dibutuhkan waktu 7 hingga 14 hari untuk membentuknya. Sehingga tidak real time. Sehingga tes ini hanya digunakan pada saat tes lain tidak tersedia atau pada saat keterbatasan.
Kini anda bisa menggunakan tes yang tepat untuk kepentingan deteksi COVID-19 sehingga dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat. Sehingga dapat terhindar dari akibat buruk yang mungkin terjadi.
Gunakan teknologi yang tepat agar mendapat hasil yang baik. Menjaga kesehatan dengan mencegah penularan virus dari mereka yang ada di sekitarnya. Tetap lakukan protokol kesehatan dan jaga kesehatan agar pandemi ini cepat berakhir.
Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut, tanyakan langsung pada ahlinya agar tidk salah Informasi. Menjaga kesehatan tubuh kamu dan keluarga serta orang-orang sekitar menjadi tanggung jawan bersama. Ingat selalu pesan ibu.
Salam sehat
butuh informasi lebih lanjut, ngobrol yuk di kolom chat.