belajar menulis artikel
By idarahman.com - June 04, 2018
DIUSIA
YANG TAK LAGI MUDA
KU
TEMUKAN KEGEMARAN BARU
Jalan
hidup tak ada yang menduga seperti aliran air entah kemana bergeraknya. Aku
yang berlatar belakang pendididkan dibidang kesehatan. Setelah berpuluh tahun menjalani
duniaku dengan bahagia tak pernah membayangkan akan sampai pada dunia menulis.
Menulis!?
Satu hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Saat masih dibangku sekolah
pada pelajaran mengarang bahasa Indonesia. Kalimat pembuka yang terbayang pasti
lah “pada suatu hari." ya..... itulah pencapaian tertinggi untuk dunia menulisku.
Awal
mula aku ingin belajar menulis karena usaha ku membutuhkan media promosi yang
efektif dan efesien. Setelah mengamati beberapa kemungkinan media sosial
menjadi lahan yang tepat. Karena media sosial memuat tulisan yang diunggah mau
tidak mau aku harus belajar bagaimana caranya menulis yang cantik. Sehingga
pembaca beminat dengan produkku.
Tahap
demi tahap aku jalani dalam proses belajar menulis. Aku menemukan banyak hal
yang dapat disampaikan tapi tata bahasa cara penulisan harus diperhatikan agar
maksud dari tulisanku dapat dimengerti oleh para pembaca.
Setelah
aku masuk sedikit lebih jauh dalam dunia menulis ini.Ternyata dunia menulis ini
luas kalau dulu aku berpikir menulis itu sekedar bikin cerita, bikin kolom di
koran dan majalah. Tapi ternyata masih banyak kesempatan dari menulis yang baru
aku ketahui dan yang lebih membuat ku senang aktivitas baruku ini bisa dikerjakan
kapan saja dan dimana saja tidak mengganggu rutinitas ku yang sudah berjalan.
Gerakan
fisik bisa dibatasi ruang dan waktu tapi pikiran dapat menembus itu semua.
Dengan menulis aku menemukan teman-teman baru. Memambah wawasan dan pengalaman
baru. Aku tak memasang target harus setinggi apa pencapaian dalam menulis. Aku
hanya menikmati dan menjalani proses ini dengan bahagia.
Berapapun
usia mu, apapun keterbatasanmu, jangan takut untuk memulai hal baru jika itu
dapat memberikan manfaat untuk darimu dan orang banyak. Mulailah jangan jadikan
keterbatasan sebagai penghalang. Tugas kita hanya berusaha dan berdoa hasil
kita pasrahkan pada Allah yang maha kuasa.
0 komentar